Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kekompakan dan menjaga kesolidan serta meningkatkan semangat berorganisasi.
Seperti yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Krembung, Sidoarjo. Setelah melaksanakan rapat kerja kedua masa khidmat 2019-2021, mereka menggelar kegiatan bertajuk Banser Ansor Traveling and Adventure atau Brantas Religi, Ahad (21/03/2021).
Acara yang didahului dengan rapat kerja evaluasi program dari masing-masing bidang atau departemen tersebut diikuti puluhan peserta. Mereka adalah perwakilan PAC dan pimpinan ranting serta para pembina PAC Ansor setempat.
Fahrizal Muafi mengatakan bahwa kegiatan merupakan salah satu program bidang keagamaan atau Rijalul Ansor yang tanpa direncanakan sejak awal.
"Kegiatan ini merupakan agenda dadakan, tapi alhamdulillah mendapatkan respons dan support dari semua sahabat Ansor, sehingga bisa terlaksana saat ini," kata Ketua PAC Ansor Krembung tersebut.
Terkait tujuan dari Brantas Religi, Muafi sapaan akrabnya menyampaikan bahwa usai Raker di Pantai Karanggongso Trenggalek, acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam para muassis NU di beberapa tempat. Di antaranya ke makam KH Hamim Jazuli (Gus Miek) Kediri kemudian dilanjutkan ke muassis NU di Jombang seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Wahid Hasyim, KH Hasyim Asy'ari dan lain-lain.
"Setelah dari Gus Miek, ke Gus Dur dan terakhir kita lanjutkan ke makam Troloyo, Mojokerto," jelasnya.
Sementara salah satu pembina Ansor yang juga mantan Kasatkorcab Banser Sidoarjo, H Khoirul Anam turut menyampaikan bahwa dalam berorganisasi di NU harus benar-benar mateng dan ikhlas. Kunci keberhasilan sebuah organisasi yang baik adalah ada komunikasi dan koordinasi di antara semua pengurus dan banom.
"NU Krembung ini harus sehat, kuat dan mandiri dalam semua hal. Supaya kehadiran kita ini benar-benar memberikan kontribusi dan energi positif bagi semua umat," paparnya.
Sementara salah satu pembina yang juga menjadi Plt. Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Krembung, Ahmad Wahyudi siap bekerja sama. Termasuk dengan semua banom di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krembung termasuk Banser dan Ansor. Karena selama ini sudah bekerja sama dengan LAZISNU terkait penanggulangan kebencanan.
"Ke depan silakan Ansor membuat program, nanti LAZISNU siap mensupport anggaran, misalnya khitanan massal atau nikah missal. Kami yakin ini akan menjadi kolaborasi yang massif dan luar biasa untuk membantu sesame khususnya Nahdliyin di Krembung," tegasnya.
Sumber : jatim.nu.or.id
0 Komentar